Sabtu, 29 November 2008

MORAMO WATERFALL

Air Terjun Moramo

Terletak ± 70 Km ke arah selatan kota Kendari dan dapat dicapai dengan kendaraan roda 4 atau roda 2 atau dengan perahu bermotor dari pelabuhan Kendari dengan waktu tempuh ± 2 jam sampai di teluk Moramo dan kemudian perjalanan dilanjutkan dengan jalan darat. Dari tempat pemberhentian akhir kendaraan, pengunjung harus berjalan kaki sepanjang ± 2 Km melalui jalan setapak yang sudah dikeraskan. Perjalanan ini akan mengasyikkan karena pengunjung dapat menikmati keindahan alam, pepohonan yang rindang dan udara yang sejuk.

Air terjun Moramo merupakan air terjun bertingkat/Cascade yang indah sekali dengan ketinggian 100 meter dan memiliki 7 undakan utama. Tiap undakan/tingkat membentuk kolam. Salah satu kolamnya yakni ditingkat/undakan kedua dapat dipakai berenang. Tebing yang membentuk tingkatan/Cascade tsb. Sangat unik karena batuannya tidak licin sehingga para pengunjung dapat memanjat setiap tingkatan sampai di atas tanpa takut jatuh. Tebing tsb. Terdiri dari batu marmer berwarna hijau sehingga memberikan pantulan warna yang indah sekali kalu terkena sinar matahari. Kolam dengan dengan air yang bersih, dingin dan segar di daerah tropis dengan berbagai jenis pepohonannya seperti ebony atau kayu hitam, jati, bayam atau beringin dan lain sebagainya merupakan habitat yang ideal bagi burung-burung dan satwa lainnya. Di lokasi tsb. telah tersedia tempat untuk beristirahat yang ditata dengan baik.



Kamis, 27 November 2008

BATUR MOUNTAIN

A massive mountain, Mount Batur, dominates the district of Kintamani, in the Bangli Regency, which is still an active volcano. The Hindu population of Bali considers Mount Batur a sacred mountain. Its explosion, however, did not only cause death and obliteration but paradoxically had a constructive side, the slopes of the mountain and the areas nearby it (where the large Lake Batur is) have turned out to be extremely productive as the effect of the ashes

The area has become very productive for the growing of oranges, banana trees and coffee plants. Many villages are dispersed at the foot of the mountain, such as Songan, Toya Bungkah, Kedisan, Abang and Trunyan.

The special custom for the tourists who come to enjoy the very amiable climate, the natural beauties as well as very unique tradition continued by the villagers, not only they do not cremate the body of their deceased, they do not even bury them. They are simply left on a stone platform in the village cemetery.

TULAMBEN BEACH

Tulamben has become Bali's most famous diving area and therefore where you are most likely to meet internationally recognised underwater photographers and writers. Tulamben Bay, like the rest of Bali, is situated in the richest marine biogeographic zone in the world. Being on the north-east coast, the bay receives very plankton-rich waters from the major ocean current that moves from the Pacific to the Indian Ocean. This, coupled with the fact that the three main dive sites provide totally different physical environments, mean that Tulamben contains a stunningly diverse underwater ecosystem.

The beach is fist-sized black volcanic rocks that become sand in the shallows. This black sand does not provide the reflective properties of white limestone sand and, combined with the amount of plankton in the water, accounts for the relatively low visibility (12-25M). It does however provide a dramatic contrast, which brings out the colours of the corals, gorgonians, fish and other marinelife. The 100s of macro-species that live here both blend and contrast beautifully with the sand.

Tulamben is a wonderful place to learn to dive and to learn about underwater life. There are occasional sightings of Mola-Mola (Sunfish), Manta Rays, Whale Shark, tuna and other pelagics but it is the permanent population of Tulamben that brings people here for the 1st and 100th time.

BALI, TRULLY INDONESIA

Bali, a precious Hindu island within the Indonesian Archipelago, has long been renowned as a popular tourist destination. The island covers an area of five thousand square kilometers, composed of plateaus and a range of mountains that stretches from the western tip across to the east coast, with Mt. Agung as its holiest and highest peak. Lying just eight degrees below the equator characterizes Bali's tropical climate, making it the perfect destination for those seeking sun, nature, culture and fun.

BECA BSA from P.SIANTAR


Pematang Siantar is second largest city in North Sumatra province. It is located about 300 kms southeast Medan, the capital of North Sumatra.

Pematang Siantar is unique with its public transportation called "becak motor". Becak refers to 3 cycles transportation commonly found in Java and kind of trishaws in Singapore or cyclo in Vietnam. The unique "becak motor" in Siantar uses old BSA motorbike, dated back to year around 1950's to 1960's.

I used panning technique to show the motion of the subject. Sometimes, we want to make our travel pictures looks different, and this technique is only one of it.

CANGKRINGAN


Cangkringan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Cangkringan berada di sebelah Timur Laut dari Ibukota Kabupaten Sleman. Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Sleman adalah 25 Km. Lokasi ibu kota kecamatan Cangkringan berada di 7.66406‘ LS dan 110.46143‘ BT. Kecamatan Cangkringan mempunyai luas wilayah 4.799 Ha. Sedang alamat Kantor Kecamatan Cangkringan di Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Kondisi Geografis

Kecamatan Cangkringan berada di dataran tinggi. Ibukota kecamatannya berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Cangkringan beriklim seperti layaknya daerah dataran tinggi di daerah tropis dengan cuaca sejuk sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Cangkringan adalah 32ºC dengan suhu terendah 18ºC. Bentangan wilayah di Kecamatan Cangkringan berupa tanah yang berombak dan perbukitan.

Penduduk

Kecamatan Cangkringan dihuni oleh 7.992 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Cangkringan adalah 27.657 orang dengan jumlah penduduk laki-laki 13.361 orang dan penduduk perempuan 14.296 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 524 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Kecamatan Cangkringan adalah peternak. Dari data monografi kecamatan tercatat 13.224 orang atau 47.81 % penduduk Kecamatan Cangkringan bekerja di sektor peternakan.

Potensi Ekonomi

Sarana dan prasarana perekonomian di Kecamatan Cangkringan antara lain koperasi berjumlah 3 buah, pasar 5 buah. Usaha industri kecil 4 unit, serta industri RT berjumlah 425 unit. Rumah makan yang terdaftar ada 11 rumah makan, usaha yang bergerak dalam usaha perdagangan ada 6 buah, sedang angkutan ada 4

Potensi Wisata

Di kecamatan ini terdapat 2 buah taman rekreasi, 1 buah hutan lindung, tempat pertunjukan kesenian 1 buah, tempat rekreasi alam dan sejarah 2 buah, toko cenderamata 1 buah. Di kecamatan ini juga terdapat 1 buah sanggar kesenian, 5 buah anggota kesenian dan 5 buah anggota seniman. Terdapat wisata agro yang berada di Jambu, Kepuharjo serta wisata lereng Merapi yang berada di Kinahrejo, Kepuharjo. The Cangkringan Jogja, Villa and Spa menyediakan lokasi yang strategis didukung pemandangan alam yang asri. Dari jendela kamar, tamu atau wisatawan dapat menyaksikan secara jelas Gunung Merapi dan bisa mengabadikannya dari sudut pandang yang pas.

Rabu, 26 November 2008


CONTACT ME

YM : diarymamoed
e-MAIL : diarymamoed@yahoo.com
FRIENDSTER : diarymamoed@yahoo.com
FACEBOOK : diarymamoed@yahoo.com
MYBLOGLOG : diarymamoed@yahoo.com
(0813-96312380)


Senin, 24 November 2008

GUNUNG TERTNGGI KE-2



Gunung Kerinci(3805km)

Gunung kerinci termasuk gunung berapi yang masih aktif, dengan ketinggian 3.805 mdpl. Gunung ini menjadi gunung tertinggi di Indonesia di luar pegunungan Irian Jaya. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh. Di tengah taman terdapat celah lembah kota sungaipenuh, perkebunan kopi, dan danau Kerinci.

Gunung ini dapat ditempuh melalui darat dari Jambi menuju Sungaipenuh melalui Bangko. Dapat juga ditempuh dari Padang, Lubuk Linggau, dan Bengkulu. Dengan pesawat terbang dapat mendarat di Padang atau Jambi.

Keindahan panorama yang natural dengan kekayaan flora dan fauna dapat di temui mulai dari dataran rendah hingga puncak gunung Kerinci, tidak hanya untuk dinikmati tetapi sangat baik untuk melakukan penelitian dan pendidikan. Pendakian ke puncak gunung Kerinci memakan waktu dua hari mulai dari Pos Kersik Tuo.

Tidak jauh dari Gunung Kerinci terdapat danau pada kawah gunung tujuh. Terdapat juga pemandian air panas di Semurup. Terdapat jalur setapak yang jelas dan beberapa shelter menuju tempat-tempat menarik yang dapat dikunjungi. Terdapat menara observasi di puncak gunung Kerinci.

Tumbuhan dataran rendah di dominasi oleh beberapa jenis mahoni, terdapat juga tumbuhan raksasa bunga raflesia rafflesia arnoldi dan suweg raksasa Amorphophallus titanum. Dengan taman nasional Leuser, taman ini terhalang oleh danau toba dan ngarai Sihanok. Sehingga beberapa binatang yang tidak terdapat di taman Leuser ada di sini seperti tapir (Tapirus indicus) dan kus-kus (Tarsius bancanus).

Banyak terdapat binatang khas sumatera seperti gajah, badak sumatera, harimau, beruang madu, macan tutul, kecuali orang utan. Berbagai primata seperti siamang, gibbon, monyet ekor panjang dan Presbytis melapophos. Terdapat juga 140 jenis burung.



TAMAN SAFARI CISARUA


Taman Safari Indonesia adalah tempat wisata keluarga yang berwawasan lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas.

Taman ini terletak di dua lokasi. Taman Safari Indonesia I berlokasi di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Sedangkan Taman Safari Indonesia II terletak di lereng Gunung Arjuna, Prigen, Jawa Timur.

Taman Safari Indonesia I dibangun pada tahun 1930 namanya Radio Safari Garden dan Taman Safari Televisi Indonesia tahun 1948 pada sebuah perkebunan teh yang sudah tidak produktif. Taman ini menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1800 m diatas permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.

aman ini telah ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Soesilo Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu. Lebih jauh, taman ini juga telah diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 Maret 1990.
Taman Safari memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga satwa lokal, seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah, Anoa dan lain sebagainya.

Status penguasaan tanah di bawah wewenang Yayasan Taman Safari yang juga merupakan pemilik dan pengelola obyek wisata.


Pertunjukan Gajah di Taman Safari dengan latar belakang kincir raksasa
Fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia yaitu bus safari, danau buatan, sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang melintasi perkampungan ala Afrika, taman burung, babby zoo, kincir raksasa, gajah tunggang, kuda tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gocart, children's play ground, bom bom car, rumah setan, kesenian tradisional dan sulap di panggung terbuka Balai Ruyung Safari.

Jumat, 21 November 2008

MUSEUM NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Museum Nasional Republik Indonesia atau Museum Gajah, adalah sebuah museum yang terletak di Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan Merdeka Barat

Sejarah Museum Gajah

Museum Nasional Republik Indonesia adalah salah satu wujud pengaruh Eropa, terutama semangat Abad Pencerahan, yang muncul pada sekitar abad 18. Ia dibangun pada tahun 1862 oleh Pemerintah Belanda di bawah Gubernur-Jendral Reinier de Klerk sebagai respons adanya perhimpunan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang bertujuan menelaah riset-riset ilmiah di Hindia Belanda. Museum ini diresmikan pada tahun 1868, tapi secara institusi tahun lahir Museum ini adalah 1778, saat pembentukan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen oleh pemerintah Belanda.

Museum Nasional dikenal sebagai Museum gajah sejak dihadiahkannya patung gajah oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada 1871. Tetapi pada 28 Mei 1979, namanya resmi menjadi Museum Nasional Republik Indonesia. Kemudian pada 17 Februari 1962, Lembaga Kebudayaan Indonesia yang mengelolanya, menyerahkan Museum kepada pemerintah Republik Indonesia. Sejak itu pengelolaan museum resmi oleh Direktorat Jendral Sejarah dan Arkeologi, di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tetapi mulai tahun 2005, Museum Nasional berada di bawah pengelolaan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.

Catatan di website Museum Nasional Republik Indonesia pada tahun 2001 menunjukkan bahwa koleksinya telah mencapai 109.342 buah. Jumlah koleksi itulah yang membuat museum ini dikenal sebagai yang terlengkap di Indonesia. Pada tahun 2006 jumlah koleksinya sudah melebihi 140.000 buah, tapi baru sepertiganya saja yang dapat diperlihatkan kepada khalayak.

Museum ini terletak di Jalan Merdeka Barat.

Koleksi Museum Nasional

Gambar Prasasti dari Singosari, Malang bertarikh tahun 1351 Masehi. Prasasti yang merupakan koleksi Museum yang juga dikenal sebagai Museum Gajah ini, terkenal karena menyebut nama Mada yang kemungkinan berkaitan dengan tokoh Gajah Mada.

Museum Gajah banyak mengkoleksi benda-benda kuno dari seluruh Nusantara. Antara lain yang termasuk koleksi adalah arca-arca kuna, prasasti, benda-benda kuna lainnya dan barang-barang kerajinan. Koleksi-koleksi tersebut dikategorisasikan ke dalam etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, dan benda berharga.

Sebelum gedung Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jalan Salemba 27, Jakarta Pusat didirikan, koleksi Museum Gajah termasuk naskah-naskah manuskrip kuna. Naskah-naskah tersebut dan koleksi perpustakaan Museum Gajah kini disimpan di Perpustakaan Nasional.

Sumber koleksi banyak berasal dari penggalian arkeologis, hibah kolektor sejak masa Hindia Belanda dan pembelian. Koleksi keramik dan koleksi etnografi Indonesia di museum ini terbanyak dan terlengkap di dunia. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Koleksi yang menarik adalah Patung Bhairawa patung yang tertinggi di Museum Nasional dengan tinggi 414 cm ini merupakan manifestasi dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang merupakan perwujudan Boddhisatwa (pancaran Buddha) di bumi. Patung ini berupa laki-laki berdiri diatas mayat dan deretan tengkorak serta memegang cangkir dari tengkorak di tangan kiri dan keris pendek dengan gaya Arab ditangan kanannya, ditemukan di Padang Roco, Sumatra Barat. Diperkirakan patung ini berasal dari abad ke 13 - 14. Koleksi arca Buddha tertua di Museum ini berupa arca Buddha Dipangkara yang terbuat dari perunggu, disimpan dalam ruang perunggu dalam kotak kaca tersendiri, berbeda nasibnya dengan arca Buddha, arca Hindu tertua di Nusantara, yaitu Wisnu Cibuaya (sekitar 4M) terletak di ruang arca batu tanpa teks label dan terhalang oleh arca Ganesha dari candi Banon.

Pemeliharaan Koleksi

Pada 1960an, pernah terjadi pencurian koleksi emas yang dilakukan oleh kelompok pimpinan Kusni Kasdut. Pada 1979 terjadi pula pencurian koleksi uang logam. Pada 1987 beberapa koleksi keramik senilai Rp. 1,5 milyar. Dan pada 1996 pencurian lukisan yang bisa ditemukan kembali di Singapura.

Hal ini menyadarkan pengelola bahwa keamanan adalah faktor penting untuk menjaga koleksi. Karena itu museum dilengkapi dengan alarm, kamera pengaman, dan 17 petugas keamanan.

Kondisi koleksi dijaga dengan ketat dengan usaha konservasi. Terutama adalah koleksi dari kertas yang butuh penanganan hati-hati. Seringkali bagian koleksi yag rusak diganti dengan bahan tiruan. Meskipun hal ini mengurangi otentisitas, tetapi tetap mempertimbangkan sisi estetika dan bentuk asli karya yang dikonservasi. Sering pula ditemui usaha rekonstruksi untuk mengganti koleksi yang rusak parah.

Secara umum, hal ini memperlihatkan sikap umum museum di kebanyakan wilayah Asia yang lebih mengutamakan restorasi daripada menjaga ontentisitas.

ANOA, KERBAU NYA SULAWESI


Anoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan rusa dan memiliki berat 150-300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun

Anoa (Bubalus depressicornis) Anoa secara umum berbentuk menyerupai kerbau dengan tubuh berwarna coklat kehitam-hitaman. Anoa hidupnya berpindah-pindah tempat dan apabila menjumpai musuhnya anoa akan mempertahankan diri dengan mencebur ke rawa-rawa dan apabila terpaksa akan melawan dengan menggunakan tanduknya. Habitatnya di hutan tropika dataran, savanna, kadang-kadang dijumpai di rawa-rawa dan di wilayah Sulawesi bagian Utara..

.Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya.

Anoa Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, Anoa de Montana, Anoa de Quarle, Anoa des Montagnes, dan Quarle's Anoa. Sedangkan Anoa Dataran Rendah juga dikenal dengan nama Lowland Anoa, Anoa de Ilanura, atau Anoa des Plaines


PULAU BINTAN

Pulau Bintan adalah pulau yang terbesar digugusan kepulauan Riau yang baru saja diresmikan sebagai provinsi, dengan Tanjung Pinang (N000.413020-E104.454545) sebagai Ibu Kota provinsi Kepulauan Riau. Pulau Bintan ini terletak sekitar 50 miles sebelah selatan Singapore.

Kegiatan ekonomi utama pulau Bintan, selain penambangan dan perdagangan antar pulau, turisme mungkin merupakan kontribusi yang terbesar bagi pendapatan daerah. Bagian utara pulau Bintan, yang dikenal dengan Lagoi, disediakan untuk turisme, khususnya bagi turist – turist Malaysia dan Singapore.

Daerah Lagoi ini ditata sangat apik dengan security yang maksimal, untuk memastikan keamanan bagi para tourist. Penataan Lagoi ini seperti Nusa Dua di-Bali, dengan beberapa hotel berbintang 5, golf courses dan SPA. Mata uang yang diberlakukan dihotel-hotel berbintang adalah Singapore atau US Dollars. Meskipun pulau Bintan tidak mempunyai lapangan terbang, tetapi akses, baik kepulau Batam maupun Singapore sangat baik.

Diperkirakan sekitar lebih dari 5.000 orang yang secara langsung maupun tidak langsung bekerja disektor tourisme di-Lagoi. Mereka disediakan perkampungan, dormitory lengkap dengan pasar tradisional untuk keperluan sehari-hari. Ketentuan yang diberlakukanpun sangat ketat, yaitu: harga-harga dipasar tradisional perkampungan tersebut tidak diperbolehkan lebih tinggi dari pada harga-harga dipasar Tanjung Pinang. Perkampungan ini layaknya saebuah kota kecil saja. Bagi staff tingkat managerial, disediakan apartment yang berada dalam area yang lebih tertata dilingkungan yang berdekatan dengan tempat bekerja mereka masing-masing.

Pantai Trikora yang terletak dibagian timur pulau Bintan. Asal usul nama Trikora ternyata mempunyai dua versi: yang pertama dihubungkan dengan kata-kata “three corrals” konon yang diucapkan oleh pendatang asing pertama dipulau tersebut beberapa puluh tahun yang lalu. Versi lainnya yang lebih banyak dianut, nama Trikora tersebut dihubungkan dengan Tri Komando Rakyat sebuah “euphoria nasionalistic” yang dikumandangkan oleh Almarhum Presiden RI yang pertama Bung Karno, sehubungan dengan kampanye konfrontasi “Ganyang Malaysia” beberapa tahun yang lalu.

Berbeda dengan Lagoi, pantai ini, dengan nama versi manapun yang dipilih, disediakan untuk para turist lokal yang sudah barang tentu tidak mendapatkan perlakuan seperti pantai Lagoi. Hal ini dapat dilihat, dari sepanjang jalan, dijumpai perkampungan rakyat dan nelayan, juga dari bentuk hotel-hotel dan prasarana-prasarana yang lain, seperti restaurant dan lain sebagainya.

Yang jelas, sarana jalan-jalan dipulau Bintan ini sangat baik dan lenggang ……

Kamis, 20 November 2008

RUMAH TORAJA

Rumah tradisional Toraja merupakan salah satu kebudayaan bangsa yang keberadaannya dipandang perlu untuk dipelihara agar tidak punah.

Kabupaten Tana Toraja terletak di pedalaman Provinsi Sulawesi Selatan, 340 km ke arah utara dari Makasar, dengan ibukotanya Makale.

Daerah Tana Toraja umumnya merupakan tanah pegunungan kapur dan batu alam, diselingi dengan ladang dan hutan, dilembahnya terdapat hamparan persawahan.

Latar belakang arsitektur rumah tradisional Toraja menyangkut falsafah kehidupan yang merupakan landasan dari perkembangan kebudayaan Toraja.

Dalam pembangunannya ada hal-hal yang mengikat, yaitu:

  1. Aspek arsitektur dan konstruksi
  2. Aspek peranan dan fungsi rumah adapt

Rumah tradisional atau rumah adat yang disebut Tongkonan harus menghadap ke utara, letak pintu di bagian depan rumah, dengan keyakinan bumi dan langit merupakan satu kesatuan dan bumi dibagi dalam 4 penjuru, yaitu:

  1. Bagian utara disebut Ulunna langi, yang paling mulia.
  2. Bagian timur disebut Matallo, tempat metahari terbit, tempat asalnya kebahagiaan atau kehidupan.
  3. Bagian barat disebut Matampu, tempat metahari terbenam, lawan dari kebahagiaan atau kehidupan, yaitu kesusahan atau kematian.
  4. Bagian selatan disebut Pollo’na langi, sebagai lawan bagian yang mulia, tempat melepas segala sesuatu yang tidak baik.

Bertolak pada falsafah kehidupan yang diambil dari ajaran Aluk Todolo, bangunan rumah adat mempunyai makna dan arti dalam semua proses kehidupan masyarakata Toraja, antara lain:

1. Letak bangunan rumah yang membujur utara-selatan, dengan pintu terletak di sebelah utara.

2. Pembagian ruangan yang mempunyai peranan dan fungsi tertentu.

3. Perletakan jendela yang mempunyai makna dan fungsi masing-masing.

4. Perletakan balok-balok kayu dengan arah tertentu, yaitu pokok di sebelah utara dan timur, ujungnya disebelah selatan atau utara.

Pembangunan rumah tradisional Toraja dilakukan secara gotong royong, sesuai dengan kemampuan masing-masing keluarga, yang terdiri dari 4 macam, yaitu:

  1. Tongkonan Layuk, rumah adat tempat membuat peraturan dan penyebaran aturan-aturan.
  2. Tongkonan Pakamberan atau Pakaindoran, rumah adat tempat melaksanakan aturan-aturan. Biasanya dalam satu daerah terdapat beberapa tongkonan, yang semuanya bertanggung jawab pada Tongkonan Layuk.
  3. Tongkonan Batu A’riri, rumah adat yang tidak mempunyai peranan dan fungsi adat, hanya sebagai tempat pusat pertalian keluarga.
  4. Barung-barung, merupakan rumah pribadi. Setelah beberapa turunan (diwariskan), kemudian disebut Tongkonan Batu A’riri.

PULAU KOMODO



Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.

Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

PARA LAYANG


Gunung sipiso-piso adalah tempat ideal untuk paralayang ,mungkin merupakan salah satu tempat yang terbaik di Asia Tenggara karena memiliki cuaca yang baik. Sejauh ini hanya di pergunakan tahap percobaan dan belum di dukung oleh peralatan yang memadai. Sangat diharapkan ini akan segera terwujud. Pemeritah sedang mencari investor.

AIR TERJUN SIPISO-PISO


Sipiso-piso terletak lebih kurang 24 km ke utara Kabanjahe menuju ke arah Danau Toba, merupakan air terjun yang terkenal dengan ketinggian lebih kurang 360 kaki sebelum mengalir ke Danau Toba. Daerah ini memiliki pemandangan yang indah seperti daerah Tao Silalahi yang berada di dekatnya dan terletak di bagian utara Danau Toba.

Air terjun ini mempunyai ketinggian jatuh 120 m dan dilatarbelakangi panorama indah Danau Toba, bukit-bukit, bentangan pulau Samosir berwarna biru, pematang sawah dan ladang. Jarak dari kota Berastagi ke obyek wisata ini 35 Km dan dapat menggunakan bus ukuran kecil dan besar.

Rabu, 19 November 2008

GUNUNG BROMO & KARAPAN SAPI JAWA TIMUR.,,



Gunung Bromo, merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

Gambar Gunung Bromo dari NASA.

Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni kabupaten probolinggo, pasuruan, lumajang, dan malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Bromo sebagai gunung suci

Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.


Karapan Sapi di Madura berupa pacuan sepasang sapi dengan menarik kereta bernama Kleres, tenpat joki berdiri dan mengendalikan sepasang sapi tersebut pada waktu lari adu cepat. Peserta adalah sapi jantan, kulit coklat, asli Madura. Pacuan diadakan pada bulan Agustus sampai dengan pertengahan Oktober, hari minggu, pukul 09.00 WIB. piala yang direbutkan adalah Piala Bergilir Presiden RI, tempat pacuan di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Selasa, 18 November 2008

DANAU TOBA


Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Asal-usul

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari cina sampai ke afrika selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 KM diatas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkan soal itu.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir

Ada juga legenda yang menceritakan tentang kisah awal mula terbentuk nya danau toba dan pulau samosir..

PURA BESAKIH

Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Komplek Pura Besakih terdiri dari 18 Pura dan 1 Pura Utama. Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali. Di antara semua pura-pura yang termasuk dalam kompleks Pura Besakih, Pura Penataran Agung adalah pura yang terbesar, terbanyak bangunan-bangunan pelinggihnya, terbanyak jenis upakaranya dan merupakan pusat dan semua pura yang ada di Besakih. Di Pura Penataran Agung terdapat 3 arca utama Tri Murti Brahma, Wisnu dan Siwa yang merupakan perlambang Dewa Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Pelebur.

Filosofi

Keberadaan fisik bangunan Pura Besakih, tidak sekedar menjadi tempat ibadah terbesar di pulau Bali, namun di dalamnya memiliki keterkaitan latar belakang dengan makna Gunung Agung. Sebuah gunung tertinggi di pulau Bali yang dipercaya sebagai arwah serta alam para Dewata. Sehingga tepatlah kalau di lereng Barat Daya Gunung Agung dibuat bangunan suci Pura Besakih yang bermakna filosofis.

Makna filosofis yang terkadung di Pura Besakih dalam perkembangannya mengandung unsur-unsur kebudayaan yang meliputi:

  1. Sistem pengetahuan,
  2. Peralatan hidup dan teknologi,
  3. Organisasi sosial kemasyarakatan,
  4. Mata pencaharian hidup,
  5. Sistem bahasa,
  6. Religi dan upacara, dan
  7. Kesenian.

Ketujuh unsur kebudayaan itu diwujudkan dalam wujud budaya ide, wujud budaya aktivitas, dan wujud budaya material. Hal ini sudah muncul baik pada masa pra-Hindu maupun masa Hindu yang sudah mengalami perkembangan melalui tahap mitis, tahap ontologi dan tahap fungsional.


Objek penelitian

Pura Besakih sebagai objek penelitian berkaitan dengan kehidupan sosial budaya masyarakat yang berada di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali.

Berdasar sebuah penelitian, bangunan fisik Pura Besakih telah mengalami perkembangan dari kebudayaan pra-hindu dengan bukti peninggalan menhir, punden berundak-undak, arca, yang berkembang menjadi bangunan berupa meru, pelinggih, gedong, maupun padmasana sebagai hasil kebudayaan masa Hindu.

Latar belakang keberadaan bangunan fisik Pura Besakih di lereng Gunung Agung adalah sebagai tempat ibadah untuk menyembah Dewa yang dikonsepsikan gunung tersebut sebagai istana Dewa tertinggi.

Pada tahapan fungsional manusia Bali menemukan jati dirinya sebagai manusia homo religius dan mempunyai budaya yang bersifat sosial religius, bahwa kebudayaan yang menyangkut aktivitas kegiatan selalu dihubungkan dengan ajaran Agama Hindu.

Dalam budaya masyarakat Hindu Bali, ternyata makna Pura Besakih diidentifikasi sebagai bagian dari perkembangan budaya sosial masyarakat Bali dari mulai pra-Hindu yang banyak dipengaruhi oleh perubahan unsur-unsur budaya yang berkembang, sehingga mempengaruhi perubahan wujud budaya ide, wujud budaya aktivitas, dan wujud budaya material. Perubahan tersebut berkaitan dengan ajaran Tattwa yang menyangkut tentang konsep ketuhanan, ajaran Tata-susila yang mengatur bagaimana umat Hindu dalam bertingka laku, dan ajaran Upacara merupakan pengaturan dalam melakukan aktivitas ritual persembahan dari umat kepada TuhanNya, sehingga ketiga ajaran tersebut merupakan satu kesatuan dalam ajaran Agama Hindu di Bali.

Fishing Valley Bogor


Bogor Fishing valley adalah tempat dimana anda bisa berekreasi bersama dengan Keluarga.

Pemandangan Gunung Salak dan Lembah Alam Asri mengelilingi anda

Anak-anak bisa bebas memancing dan bermain,

diiringi dengan Alunan Seruling Sunda dan Gemericik Air

Anda bisa menyantap hidangan tradisional Indonesia,

sambil Lesehan di Saung yang berada di atas air

Semua bisa ditemukan di Fishing Valley

Ada juga berbagai permainan Outbound seperti Spider Web , Wall Climbing , Flying Fox , Shaking Bridge.dan berbagai Rintangan Adventure lainnya, seperti menyebrangi Jembatan kayu goyang, atau 'Gelayutan' tali. Kamu juga bisa rame rame main FUN Games di lapangan football.

atau siapa yang berani

Nyebur ke Kolam n Rame-rame Nangkep Ikan ? Kamu juga bisa naik kuda , naik bom bom boat dan Nyobain naik GIANT WATER BALLZ dan Mancing tentunya .

TAMAN LAUT BUNAKEN

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektar, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.


GAYO, KOPI ACEH DIUSULKAN DAPT SERTIFIKASI

Komoditi kopi varietas unggul asal Kabupaten Aceh Tengah diusulkan mendapat sertifikasi nasional karena produk pertanian itu memiliki citra rasa cukup tinggi dan prospek pasar yang mengembirakan.

"Aceh Partnerships For Economic Develoment (APED) dan forum kopi Aceh segera mengusulkan tiga jenis kopi unggul yakni varietas Bor-Bor, Tim-Tim dan P 88 agar mendapat sertivikasi nasional untuk dapat dikembangkan di Aceh Tengah," Kabag Humas Pemkab Aceh Tengah, Windi Darsa di Takengon, Minggu.

Ketiga varietas tersebut sebelumnya telah mendapat penelitian dari pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia, tambahnya.

Ia menjelaskan, tekad untuk mengusulkan tiga varietas unggul yang akan dikembangkan secara luas di Aceh Tengah itu terungkap dalam Workshop pemaparan hasil uji varietas kopi "Gayo" dan pembahasan indikasi geografis kopi.

Tiga varietas kopi "Gayo yang memiliki spesifikasi cita rasa tersebut disampaikan oleh DR. Surip Mawardi dari pusat penelitian kopi dan kakao, Jakarta.

Dihadapan para eksportir kopi Aceh Tengah dan Bener Meriah, Surip menyatakan pihaknya telah melakukan penelitian selama sekitar tiga tahun di Aceh Tengah untuk mendapatkan varietas yang cukup unggul dikembangkan. Pengembangan kopi di daerah berhawa sejuk di NAD itu dinilai cukup memiliki keunikan.

Dari data menyebutkan luas tanaman kopi Aceh Tengah seluas 70 ribu hektar. Dari total luas itu seluas 40 ribu hektar merupakan perkebunan kopi produktif.

Surip Mawardi menjelaskan, tahun 2008 merupakan trend bagi pasaran kopi yang tergolong special. Artinya dari 20 varietas kopi yang dikembangkan itu maka tiga jenis kopi yang memiliki cita rasa khas.

Dalam proses pengolahan kopi spesial yang harga pasarannya masih mengacu pada terminal di New York tersebut masih dilakukan secara proses pengolahan basah gerbus basah dan gerbus kering.

"Proses seperti itu dicari oleh para konumen kopi dunia. Saya berharap agar ketiga varietas kopi itu dapat dikembangkan di dua kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.

PARANGTRITIS


Parangtritis, adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup Krakal dan Pantai Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung - gunung pasir yang tinngi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. lokasi lain adalah pantai parang kusumo dimana di pantai tersebut terdapat tempat konon untuk pertemuan antara raja jogjakarta dengan ratu laut selatan. Pada hari-hari tertentu (biasa bulan suro) di sini dilakukan persembahan sesajian (Labuhan) bagi Ratu Laut Selatan atau dalam bahasa Jawa disebut Nyai Rara Kidul. Penduduk setempat percaya bahwa seseorang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau muda jika berada di pantai ini. Pantai Parangtritis menjadi tempat kunjungan utama wisatawan terutama pada malam tahun baru Jawa (1 muharram/Suro). Di Parangtritis ada juga kereta kuda atau kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.


DREAMLAND,TANAH IMPIAN BALI.,

Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai. Lokasi pantai ini berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar 30 menit dari pantai Kuta.

Pantai Dreamland sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi berpasir putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk menikmati matahari tenggelam atau sekedar menyaksikan atraksi para peselancar. Ombaknya yang tinggi dan besar banyak diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing), bahkan Dreamland sudah dijadikan semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali.

Asal nama

Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu di area ini sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena itulah lahan disekitar pantai disebut dengan Dreamland (tanah impian).[1]

Pengembangan

Pelataran pantai indah ini semula hanya titik kecil dari areal 900 hektar milik PT Bali Pecatu Graha (BPG) yang sempat heboh di tahun 1996. Lahan seluas itu diborong untuk disulap menjadi resor superluks "Resor Pecatu Indah".

Konon resor itu akan dipadukan dengan kawasan wisata, seraya memanfaatkan keindahan dan keaslian alam, sekaligus pelestarian lingkungan hidup. Pemilik resor tersebut, Tommy Soeharto, anak mantan Presiden Soeharto, hendak membuat "lingkungan permukiman dan wisata paling unik di seluruh Asia Tenggara". Tapi seiring Indonesia tersapu krisis moneter dan krisis kredibilitas pimpinan, megaproyek ini mulai meredup.

INDAHNYA TAKENGON...,

TAKENGON

Banyak pendatang yang tidak sadar bahwa Aceh masih menyimpan banyak keindahan lain yang belum diketahui orang.

Keindahan itu seperti tersembunyi, karena terletak di wilayah tengah propinsi Aceh. Membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam perjalanan darat dari Banda Aceh menuju ke Takengon.

Takengon adalah Ibukota Kabupaten Aceh Tengah, sebuah wilayah yang terkenal dengan obyek wisatanya salah satunya Danau Laut Tawar .

DANAU LAUT TAWAR


Berbicara tentang Takengon akan menghabiskan banyak waktu. Karena takengon adalah salah satu wilayah di Aceh yang bisa dibilang berbeda dengan wilayah lainnya. Didalam danau laut tawar tersimpan pula ikan depik yang menjadi santapan masyarakat Takengon sehari-hari. Memancing dan bercocok tanam sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

WAHHAH.....haHAha..,,,,



wakakkaCk...
jdi jUga mnjlaJah k HILL PARK brastaGi...
bsma TeaM'N....,,
agK nyMbong blEh dunk,necH mJEng daH pHoto na....



"TeaM'N2 KPAN2 QTA ULANGI YoUw..."

"SYPA YANG MAU DdUK DEPAN..??!!!!"

Senin, 17 November 2008

KEBUN RAYA BOGOR

JEMBATAN KEBUN RAYA BOGOR

Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah kebun penelitian besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Luasnya mencapai 80 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi, dan IPB.

Koleksi pohon dan tumbuhan

Bunga bangkai
Bunga bangkai
  • Salah satu daya tarik utama Kebun Raya Bogor adalah BUNGA BANGKAI (Amorphophalus titanum) karena saat-saat mendekati mekar akan mengeluarkan bau bangkai yang menyengat. Bunga ini dapat mencapai tinggi 2m dan merupakan bunga majemuk terbesar di dunia tumbuhan.
  • Pohon Kelapa sawit tertua di Asia tenggara yang masih hidup sampai sekarang.